Thursday, June 2, 2011

Bustomi : Pemain Tak Peduli Utang Arema , Yang Penting Gaji dibayar


- Krisis dan misteriusnya keuangan Arema terungkap dalam pertemuan antara pihak yayasan, pengurus, pemain, pelatih, dan perwakilan Aremania di rumah makan Batavia, Kamis (2/6/2011). Menyikapi keruwetan tersebut, pemain Arema mengaku tidak ambil pusing.

Pemain mengaku bersikap profesional. Tugas pemain adalah di tengah lapangan. Memberikan kemenangan kepada Arema dengan cara mengalahkan lawannya dalam pertandingan. Soal keuangan, biarlah diselesaikan dan dipikirkan oleh pihak manajemen.

Demikian diungkapkan oleh pemain Arema yang juga gelandang bertahan timnas Indonesia, M Bustomi. "Kami selaku pemain, hanya bertugas bermain secara profesional, gaji dibayar. Tak mau ngurus kemana uang dari Axis itu," katanya.

Pemain asal Malang itu hanya khawatir, apakah pemain akan tetap bermain di Arema kalau hingga akhir kompetisi gaji pemain belum juga dibayar. "Itu yang penting untuk dijawab," katanya.

Esteban dan Roman, Zulkifli, Musafri, dan pemain lainnya, mendesak agar gaji pemain segera dibayar. Para pemain khawatir kalau pemain pindah dari Arema, utang gaji tak segera dibayar. "Apa kalau pemain keluar dari Arema, gaji kan tetap dibayar?," tanya Musafri.

Mendapat desakan dari para pemain, M Nur menjawab, dirinya tetap akan bertanggung jawab terhadap gaji pemain. "Tanggal 19 Juni nanti, kita masih akan ketemu kembali membahas masalah itu. Kita akan bahas soal gaji itu," jawabnya.

Yang jelas kata M Nur, dirinya siap mundur dari Arema asal semua utang Arema terbayarkan. "Saya siap mundur, itu demi kepentingan Arema. Tapi sebelum mundur, saya akan selesaikan gaji pemain. Sebab, utang tetaplah utang meskipun pemain sudah pindah klub," katanya. [ain/but]