Friday, June 3, 2011

Arema v Persela : Superderby Jatim


Superderby Jatim bakal tersaji di Stadion Kanjuruhan Malang. Tuan rumah Arema Indonesia akan menjamu Persela Lamongan dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) malam nanti (Siaran langsung AnTV pukul 19.00 WIB).

Sebagai juara bertahan, Arema tentu tidak ingin dipermalukan sang tamu (Persela) yang sangat berambisi merebut poin. Bahkan, Persela ingin menjadikan pertandingan malam nanti sebagai ajang penebusan atas kekalahan mereka 0-1 dari Persipura (31/5).

Pelatih Persela Subangkit menekankan, para pemainnya harus tetap bersemangat. Kekalahan dari Persipura sangat menyedihkan. Sebab, anak asuhnya sudah bermain maksimal, tetapi harus kecolongan gol pada menit awal. “Inilah saat kami mencari poin pengganti. Hanya, kami tidak membabi buta. Arema tetap tim bagus di mata kami. Kami perlu berhati-hati dan waspada,” katanya kemarin (3/6).

Arema pun tak mau kalah. Meski peluang mengamankan tiga poin sangat terbuka lebar, mereka harus waspada. Tim berjuluk Singo Edan itu akan tampil trengginas. Motivasi Yongki Aribowo dan kawan-kawan akan terbakar jika laga mereka disaksikan ribuan Aremania, pendukung fanatik Arema.

“Kami juga mengharapkan kedatangan Aremania besok (nanti malam, Red). Para pemain akan memiliki motivasi lebih ketika masuk stadion dan melihat banyak Aremania,” ujar asisten pelatih Arema Joko Susilo kemarin. Sementara itu, dari sisi teknis, Joko memastikan anak asuhnya sedang dalam kondisi on fire alias siap tempur. Modal kemenangan besar 3-0 atas Deltras Minggu lalu (29/5) juga menjadi spirit untuk mengulangi sukses yang sama.

“Melihat kondisi terakhir, para pemain sedang cukup bagus untuk pertandingan besok (hari ini). Tidak ada masalah yang berarti,” ungkap Joko. Bagaimana halnya dengan duo Singapura, Noh Alam Shah dan Muhammad Ridhuan?

“Along (Noh Alam Shah) masih akan kami lihat kondisinya sampai menjelang pertandingan. Apalagi dia sudah pernah berlatih. Ridhuan masih sakit,” jelas Joko. Tentang kondisi tim lawan, Joko mengatakan tim Arema sudah mengetahui kekuatan Persela. Bagi dia, anak asuh Subangkit tersebut tetap merupakan tim yang berbahaya meski masih berkutat di posisi 10 klasemen sementara ISL. (did/c3/abm)