Thursday, June 2, 2011

Arema Punya Utang ke Arifin Panigoro


Ternyata, Arema bukan hanya berutang kepada pemain, gaji yang belum terbayarkan selama 3 bulan, gaji karyawan selama 3,5 bulan. Tapi juga terkuak, klub kesayangan Aremania itu juga punya utang kepada Bank Saudara, milik penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) Arifin Panigoro.

Selain punya tanggung ke Bank Saudara, tim berjuluk Singo Edan itu juga punya utang kepada beberapa hotel, dan juga utang digunakan untuk operasional Arema.

Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Arema M Nur di depan seluruh pemain, pelatih, Pembina Yayasan (Rendra Kresna), pengurus da perwakilan Aremania, di Rumah Makan Batavia, Jl Jakarta, Kota Malang, Kamis (02/06/2011).

Sebelumnya, kabar yang beredar di berbagai media, baik cetak maupun elektronik, pihak pengurus PT Arema Indonesia, mengaku uang yang dipinjam dari Bank Saudara senilai Rp 1,5 miliar pada Oktober 2010 lalu, sudah dikembalikan. Ternyata, pengembalian itu hanya wacana semata.

"Sampai saat ini Arema masih punya utang kepada Bank Saudara. Walaupun ada yang mengatakan sudah dikembalikan, itu tidak benar. Pokoknya Arema punya utang kepada Bank Saudara," tegas M Nur.

Ditanya lebih lanjut berapa total sisa utang kepada Bank Saudara, M Nur enggan membeberkannya. Sementara, kalau hingga akhir kompetisi Indonesia Super Legaue (ISL) nanti, Arema masih belum bisa membayar utang, total utang Arema senilai Rp 10,6 miliar.

"Total utang Arema sampai akhir kompetisi nanti senilai Rp 10,6 miliar. Itu kalau utang yang ada saat ini masih belum dibayar," kata Media Officer Arema, Sudarmadji, saat mendampingi M Nur. [ain/but]